
Sidoarjo I PINGGIR LAPANGAN – Tim Sepak Bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sidoarjo 2025 mulai mengerucut. Sudah ada 36 pemain yang lolos seleksi tahap akhir.
‘’Jumlahnya masih bisa berkurang lagi. Kami masih memantau terus para pemain yang lolos ini,’’ kata Asisten Pelatih Tim Sepak Bola Porprov Sidoarjo 2025 Miftahul Huda usai seleksi di Lapangan Pagerwojo, Sidoarjo, Kamis (17/4/2025).
Jumlah ini sudah berkurang banyak. Sehari sebelumnya, para pemain yang hadir mencapai 99 orang. ‘’Yang ikut seleksi hari ini adalah pemain yang lolos di hari pertama dan pemain-pemain undangan di hari kedua,’’ ujar mantan pemain Arema, Deltras, PKT Bontang, dan Mitra Kukar ini.
Dibandingkan hari pertama, kemampuan bermain pemain seleksi lebih bagus. Bisa jadi, mereka yang masih bertahan adalah pemain yang lolos dari penyaringan perdana.
‘’Hanya masih fisik masih menjadi persoalan. Hampir semua pemain yang lolos seleksi pun kekurangannya di stamina,’’ tegas Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Porprov Sidoarjo 2025 Kodari Amir.
Selain didampingi Miftahul Huda, Kodari dalam seleksi pemain juga dibantu Ari Kurniawan. Legenda Deltras tersebut bertugas memantau penjaga gawang.
Sidoarjo sendiri termasuk lambat dalam melakukan seleksi pemain. Bisa jadi ini dikarenakan status Kota Udang, julukan Kabupaten Sidoarjo, sebagai juara bertahan. Posisi ini membuat Kabupaten Sidoarjo tidak perlu menjalani babak kualifikasi yang dilaksanakan bulan depan.
Di Porpov 2023 di kandangnya sendiri, Kabupaten Sidoarjo sukses meraih emas. Muhammad Yoga Pratama dkk mengalahkan Kabupaten Kediri di babak final.
Emas ini juga menjadi emas pertama bagi Kabupaten Sidoarjo. Sukses ini membuat pelatih Kodari Amir dipromosikan menjadi asisten Tim Sepak Bola Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional atau PON yang dilaksanakan di Sumatera Utara dan Aceh.
Porprov 2025 akan dilaksanakan di Malang Raya pada Juni-Juli. Sepak bola menjadi salah satu cabang unggulan Kabupaten Sidoarjo untuk bisa kembali mempertahankan medali emas. (sip)