SIDOARJO I pinggirlapangan– Kubu Porsid bersorak gembira. Tembakan terakhir Azzah Rabel menjebol gawang Deltras di penendang sudden death dalam drama adu penalti di Deltras Cup 2025 U-15 di Lapangan Latihan atau Training Ground Deltras , Siwalanpaji, Buduran, Sidoarjo, Selasa (1/7/2026).
Tembakan itu membuat tim asal Desa Sidokepung, Buduran, itu menang 6-5 atas tuan rumah. Dengan hasil itu membuat Porsid tidak pernah terkalahkan dalam kejuaraan untuk memperingati Ulang Tahun Deltras itu. Laskar Sapu Jagad Muda, julukan Porsid U-15, juara? Ternyata tidak.
Alasannya, ada regulasi khusus yang membuat Porsid harus puas di bawah Deltras. Padahal, pesaingnya itu mampu dipermalukan. Dalam Deltras Cup 2025, selisih gol lebih dulu diutamakan barulah head to head. Meski aturan ini sudah tidak diterapkan dalam semua kompetisi di bawah naungan PSSI,mulai dari Liga 4 hingga Liga 1. Termasuk juga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.
Dengan aturan khusus ini, nilai Porsid dan Deltra sama-sama 4. Hanya selisih gol kalah. ”Nggak apa-apa. Kami terima hasil dari panitia,” kata Manajer Porsid Supriono usai pertandingan.
Baginya, mengikuti kejuaraan sekelas Deltras Cup 2025 sudah menjadi sebuah kebanggaan. Apalagi, tim desa sekelas Porsid bisa menjajal tim-tim tangguh. selain tuan rumah, peserta U-15 Deltras Cup 2025 ada nama HBS, Putra Surabaya, serta Farfaza. Namun, semuanya kalah oleh tim yang diketuai Priyo Fachrudin itu.
Dalam pertandingan melawan Deltras, Porsid lebih dulu unggul melalui tembakan jarak jauh Rabel. Bahkan, jika penyerang Satria Putra lebih tenang, dua gol sudah mampu disarangkannya. Sayang, saat berhadapan dengan kiper lawan gagal dimanfaatkan dengan baik. Deltras menyamakan kedudukan melalui tembakan bebas Habil. Tembakannya gagal dijangkau kiper Muhammad Iqbal, yang sudah tampil gemilang. Bahkan, dia pun dipuji oleh Mantan Kapten Tim Nasional Indonesia, Fakhri Husaini, yang sekarang menjadi Direktur Teknik Akademi Deltras. Dalam drama adu penalti, semua penendang Porsid sukses menjalankan tugasnya. Termasuk saat sudden death.
Sebelum menang atas Deltras, anak asuh mantan pemain Persipur Purwodadi, Jawa Tengah, Sapto Arif Prihantono, itu juga sukses mempermalukan tim tangguh asal Kota Surabaya dengan skor 6-5. (sip)