SIDOARJO I pinggirlapangan– Ortas Sepande dapat lawan sepadan. Bermain di kandang sendiri, Lapangan Sepande, tim yang dipimpin legenda Persik Kediri Zainuri tersebut ditahan imbang 3-3 (1-1, 0-0, 2-2) oleh Probolinggo All Star pada Sabtu sore (20/9/2025).
”Permainan yang seimbang. Ortas Sepande dapat lawan yang sepadan,” kata Zainuri yang juga pernah membawa Arema Malang juara Piala Indonesia 2005-2006 itu.
Di babak pertama, Ortas Sepande unggul dulu melalui tembakan Sugeng. Namun, tamu menyamakan kedudukan setelah kiper Sepande, Wawan, gagal menjangkau tembakan lawan. Di babak I ini, tuan rumah diperkuat mantan pemain Persiku Kudus, PSIS Semarang, dan BPD Jateng, Gatot Ismawan. Dia berkolaborasi dengan legenda Barito Putra Joko Hariyanto dan Yunus sebagai gelandang bertahan.
Di babak kedua, Ortas Sepande dan Probolinggo All Stars sama-sama gagal mencetak gol. Meski sebenarnya, tuan rumah yang mempunyai slogan, Antiloro Ati atau Dilarang Sakit Hati tersebut mempunyuai banyak peluang. Di babak ini, Ortas Sepande dipimpin Mono sebagai pemain senior. Dua peluang emas yang didapat penyerangnya, Supriyadi Corong, gagal dituntaskan menjadi gol. Satu tembakan pemain yang pernah menjalani seleksi di GPD, yang sekarang menjadi Deltras, itu, terlalu lemah dan satu lagi melambung di atas gawang lawan.
Nah, sebaliknya di babak ketiga. Dalam permainan yang setiap babak dilaksanakan 30 menit tersebut, Ortas Sepande mencetak dua gol melalui Agung dan Munakib, mantan pemain klub internal Persebaya Mars BTPN. Hanya, Probolinggo juga dua menjebol gawang tuan rumah.
Zainuri berencana setiap akhir pekan, Ortas Sepande bisa melakukan uji coba di kandang. Tujuannya bisa menjalani silaturahmi dengan tim-tim lain. Sabtu (27/9/2025), mereka akan kedatangan tamu, Saturday FC. (sip)