SIDOARJO I pinggirlapangan– Sekolah Sepak Bola Tunas Jaya (TJ) Sepande, Candi,kedatangan tamu. Tak seperti biasanya, kali ini tim binaan legenda Arema Zainuri tersebut menjamu di hari Kamis, yang biasanya Minggu.
Tim yang datang ke Sepande adalah Sekolah Dasar Kenongo 1, Tulangan, Sidoarjo. Mereka dibawa guru sekolah tersebut yang juga pernah menjadi pemain Persebaya Surabaya Junior dan Senior, Josa Andika.
”Tapi tim itu pemainnya dari beberapa SSB yang ada di Tulangan,” jelas Zainuri.
SD Kenongo 1 pun datang dengan kekuatan penuh. Ada sekitar 40-an pemainnya datang untuk menjalin silaturahmi dengan SSB Tunas Jaya Sepande.
Oleh Zainuri, pertandingan dibagi menjadi dua kelompok dengan memakai dua lapangan. Satu kelompok kelahiran U-12 dan satunya lagi U-10.
”Di U-10, kami kalah 0-1. Namuin di U-12, Tunas Jaya menang 5-0. Namun bukan menang atau kalah, saya ingin memberikan jam terbang dan kesempatan bermain kepada semua pemain SSB Tunas Jaya,” jelas lelaki yang memulai karir sepak bola profesionalnya dari Persebaya Surabaya tersebut.
Ternyata keinginan Zainuri tersebut tak bertepuk sebelah tangan. Tercatat 50 pemain lebih SSB Tunas Jaya hadir.
Ya, SSB Tunas Jaya Sepande dikenal sebagai SSB yang gencar melakukan pembinaan dan regenerasi. Sebelumnya, tim tersebut pernah mengukir banyak prestasi. Terakhir di musim 2025, di U-13, SSB Tunas Jaya Sepande mampu menembus babak final Piala Suratin Zona Sidoarjo. Di kelompok usia yang sama, mereka menembus semifinal Liga Top Skor Zona Surabaya.
Untuk jenjang senior, beberapa pemain SSB Tunas Jaya sudah tampil di level atas sepak bola nasional. Di antaranya Wisal El-Burji yang sekarang menjadi kapten Tim Liga 2 Deltras serta Ibnu Hajar di Tornado Kendal FC. (sip)