Kabupaten Malang – PINGGIR LAPANGAN – Duel klasik tersaji di Babak Delapan Besar Cabang Olahraga Sepak Bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Dua daerah bertetangga, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya, bakal bertemu untuk memperebutkan tiket ke semifinal.
Rencananya, duel sengit akan terjadi di Stadion Kahuripan, Talok, Kecamatan Turun, Kabpaten Malang, pada Kamis (26/6/2025). Keduanya seharusnya bisa dihindari. Sayang, dalam pertandingan terakhir Grup A, Kota Surabaya, secara mengejutkan kalah 0-2 dari Kabupaten Mojokerto. Kekalahan yang membuat Kota Pahlawan, julukan Kota Surabaya, harus puas sebagai runner-up. Bahkan, anak asuh mantan pemain Persebaya Surabaya Syaifudin tersebut nyaris pulang jika di Kota Batu menang atas Kabupaten Banyuwangi. Tapi, keduanya bermain imbang yang otomatis membuat Kota Surabaya menemani Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya pernah bertemu dalam pertandingan uji yang dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November, Kota Surahaya. Hasilnya, Kabupaten Sidoarjo menang 2-1.
‘’Uji coba tidak bisa dijadikan acuan. Kami tetap tak boleh terlena dengan hasil uji coba,’’ tegas Pelatih Tim Sepak Bola Sidoarjo Kodari Amir.
Bahkan, dia mengingatkan agar anak-anaknya tampil fight sepanjang pertandingan. Selain itu, Sandi Kusuma dkk diharapkan sabar dan mampu menerapkan strategi pelatih dengan baik.
‘
’Semua pemain dalam kondisi fit dan siap melawan Kota Surabaya,’’ ujar Kodari.
Bahkan, untuk menjaga kebugaran itu, dia sengaja merotasi pemain. Saat menghadapi Kabupaten Pasuruan, pelatih yang sukses menjadi bagian Tim Sepak Bola Jawa Timur saat meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) itu hanya menurunkan tiga pemain inti yakni Bima dan Irvansyah serta kapten Sandi Kusuma. Selebihnya adalah pemain yang jarang diturunkan ke lapangan hijau.
Akibatnya, serangan dari Kabupaten Sidoarjo tak seperti sebelumnya. Seperti saat mengalahkan Kabupaten Jombang 8-0 dan Kabupaten Trenggalek 1-0. Meskipun begitu, Kota Udang, julukan Kabupaten Sidoarjo, sempat unggul lebih dulu atas Kabupaten Pasuruan. Sontekan Aditya Fadholi gagal dijangkau kiper lawan, Nasrul Alviansyah. Tapi ketika pertandingan baru berjalan dua menit, gawang Kabupaten Sidoarjo yang dikawal Akbar Asrori jebol oleh tembakan keras Catur Bima.
Melihat situasi ini, Kodari memasukan pemain-pemain utama. Mereka adalah Rexa Abadi dan Alex Sandro serta Rayhan Putra. Kendali permainan kembali dikuasi Kabupaten Sidoarjo. Tapi, banyak peluang yang gagal dituntaskan menjadi gol.
Dalam pertandingan lain di Grup A ini, Kabupaten Trenggalek secara mengejutkan menang besar 3-0 atas Kabupaten Jombang. Hasil yang membuat Kabupaten Trenggalek menjadi runner-up mendampingi Kabupaten Sidoarjo. Sekaligus mengubur ambisi Kabupaten Jombang lolos ke delapan besar. (sip)